Trik Mempercepat Loading Page Blog

Trik ini mungkin aneh dan tidak lazim (baca: tidak biasa). Setuju atau tidak, tapi saya hanya ingin menyampaikan pendapat dan teknik yang saya pakai agar halaman blog lebih cepat diload. Agar halaman dapat lebih cepat diload, banyak sekali cara yang dapat dilakukan, biasanya:
  • Memakai template yang ringan, (sederhana dan memakai image minimal)
  • Mengurangi penggunaan gambar khusunya yang berukuran besar
  • Mengurangi penggunaan javascript
  • Menghindari penggunaan iframe
  • dll
Semua point diatas pasti telah diketahui oleh para bloger, yang saya maksud trik aneh dan unik sebenarnya berkaitan juga dengan point-point diatas. Kita selalu dihadapkan pada dua pilihan sulit yaitu:
  1. Keindahan / tampilan blog dan fitur-fitur blog
  2. Kecepatan akses
Keindahan / tampilan blog selalu menuntut penggunaan image/gambar-gambar, fitur-fitur blog sebagian besar menggunakan gambar, iframe, dan javascript. Sedangkan kecepatan akses menuntut agar komponen tersebut dikurangi. Lalu bagaimana menyiasatinya? Sebelumnya perlu kita tinjau beberapa aspek:
  1. Apa yang dibutuhkan oleh pengunjung blog
  2. Pengunjung blog sebenarnya butuh membaca artikel-artikel yang ada pada sebuah blog.
  3. Apa yang perlu ada pada sebuah blog
    Biasanya kita ingin dalam blog kita ada fitur seperti buku tamu di sidebar, layanan direct chating seperti meebo, keebo dan lain-lain, ada foto-foto dari widget myBlogLog, ada foto slide dan lainnya.
  4. Fitur apa yang diinginkan pemilik blog ada pada blognya
    Biasanya semua fasilitas yang disediakan blogger maupun yang disediakan web penyedia jasa untuk blog ingin dipasang semua.
Nah dari beberapa aspek diatas saya mencoba  menjembatani dari kepentingan yang bertentangan diatas. Lho kok bertentangan?
Maksud saya begini, Jika pada sebuah blog berisi semua /banyak sekali hiasan (baca:widget) maka itu bisa memberatkan loading page. Karena pada umumnya dipasang memakai javascript dan iframe, misalnya, myBloglog memakai javascript, ShoutMix menggunakan javascript dan tampilannya diblog menggunakan iFrame. Sedangkan kita tahu setiap artikel dibuka maka sidebar akan dibuka juga, sehingga setiap halaman artikel dibuka atau halaman direfresh, semua kode javascript dan iFrame tadi juga akan diload pula. Jika kebetulan pengunjung hanya membaca artikel tanpa menghiraukan foto slide, buku tamu, mybloglog dan lainnya maka pengunjung itu tetap harus menunggu halaman diload sempurna termasuk fitur-fitur tadi. Atau jika para pengunjung membaca artikel sebanyak 10 artikel, maka sebenarnya yang dia butuhkan untuk melihat foto slide, buku tamu tadi hanya sekali. Tapi jika semua tadi ada di sidebar maka sebanyak 10 kali dia membuka artikel, maka dia juga harus menunggu halaman berisi kode javascript dan iFrame komponen sidebar diload sempurna. Ini jelas merugikan pengunjung.
Sedangkan jika kita hilangkan semua fitur diatas, maka sebagai pemilik blog kita tentu dirugikan, karena jika buku tamu dihilangkan misalnya, maka blog menjadi tidak lengkap fiturnya. dan blog kita tidak canggih lagi (baca:tidak lengkap).
Untuk menyiasati masalah diatas saya sarankan agar semua fitur-fitur blog ditempatkan diposting, dan yang diletakkan di sidebar hanya shortcut (hyperlink) ke posting-posting tadi.
Nah sudah mengerti maksudnya. Dengan cara diatas, maka jika pengunjung membuka sepuluh artikel, maka tidak akan diberatkan oleh script-script dan gambar yang lain. Kalau kita ingin agar pengunjung mengisi buku tamu, kita bisa berikan saran disidebar berupa link. Dan pengunjung hanya akan sekali meload halaman buku tamu yang disertai javascript dan iframe saat membuka halaman buku tamu. Begitu juga yang lainnya.
Selain manfaat diatas sebenarnya dengan memasukkan widget-widget tadi di posting tampilannya bisa lebih maksimal, kita bisa memilih opsi gambar dan luas bidang lebih lebar. Misalnya buku tamu bisa lebih luas dilihat dihalaman posting daripada disidebar yang kadang-kadang sangat sempit. Selain enak dipandang, juga membacanya enak.
Itu hanya pendapat saya, kalau setuju bisa diterapkan, kalau tidak ya abaikan saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar